Berapa Aset Kekayaan Bersihmu
Selamat Datang Kembali
Yes, selamat datang kembali para pembaca yang budiman. Terimakasih yang sudah support blog saya ini, purwandaru.com selama ini.
Dimana sering membahas tentang apa yang saya pikirkan, saya idekan atau uneg-uneg saya pada hari libur saya, sabtu dan minggu.
Kali ini enaknya bahas apa ya? Bagaimana kalau bahas tentang aset dan kekayaan?
Secara barusan kita sudah melewati perayaan Tahun Baru Imlek ya, Selamat bagi teman-teman yang merayakan ya, yang pasti tambah sukses, kaya dan sehat selalu ditahun baru ini, setuju?
Ok siap. Kita bahas tentang aset dan kekayaan ya, dimana istilah kerennya adalah Net Worth.
Ok, tulisan ini terinspirasi oleh Mas Yodhia dengan topik yang sama dan geger lho didunia per-twitter-an, karena shock kali ya banyak orang baca dan kita kok disini aja dan nda kemana-mana.
Berikut link inspirasinya: Berapa Aset sesuai umurmu?
Berapa Aset Kekayaan Bersihmu
Sebelumnya tolong mampir ya ditulisan saya yang lain, contohnya dua tulisan dibawah ini.
Terimakasih ya untuk support dan dukungannya. Maklum masih penulis paruh waktu berusaha untuk aktualisasi diri.
Lanjut ya. Sambil muter lagu dispotify sebagai penambah semangat aka mood booster.
Aset dan kekayaan itu penting untuk dijadikan ukuran. Yes, karena kalau orang terkaya didunia itu, yang dijadikan benchmark adalah nilai dari aset yang mereka miliki, bukan omset atau profit saja ya. Tetapi nilai yang mereka miliki (biasanya saham ya).
Jadi berapa sih nilai aset kekayaan bersihmu sekarang? Nah cara perhitungan sederhananya sudah dijelaskan oleh Mas Yodhia dengan apik dan saya setuju sih.
Sekarang pertanyaannya, bagaimana kita menyikapi nih standar ini untuk diri kita masing-masing.
Contohnya saya, umur saya di 38 di tahun ini, sudah memasuki umur 40 ya berarti. Menurut benchmark yang dituliskan disana, Networth saya, atau kekayaan bersih saya itu sudah harus diatas 1 Milyar Rupiah.
Ok, ambil nafas dulu biar nda stres. Sesuai digambar ya, ambil nafas dan lihat pemandangan biar nda tambah stres.
Ternyata, kalau dihitung-hitung hampir semua net worth saya dalam bentuk saham perusahaan yang saya terlibat didalamnya. Dan kekayaan pribadi paling ada dalam bentuk properti, bahkan kendaraan aja nda ada, misal roda 4.
Nah, setelah dijumlahkan semua, Jawabannya, rahasia. Maafkan ya, supaya nda dibilang pamer atau gimana gitu ya.
Tapi kalau teman-teman adalah profesional dan bekerja diperusahaan pastinya akan berbeda dengan saya ya. Karena semua aset past atas nama pribadi seperti properti, investasi dalam bentuk properti seperti rumah kedua atau apartment, kendaraan pribadi maupun saham dan bonds ya.
Tipikal seperti itu.
Sikap kita sebaiknya gimana nih
Ok, jangan tambah stres, karna sudah covid, bisnis atau pekerjaan sedang sulit, intinya kita harus berpikir jernih.
Anggep aja ini adalah mistar atau penggaris. Dan hidup kita dan orang lain itu bukan perlombaan, ini kata teman saya ya, Adit.
Kalau Anda sudah melewati mistar itu, selamat. Bagi Anda yang sedang perjalanan kesana, sabar dan terus berusaha dan berfikir, bagaimana kita bisa kesana dengan cara apa.
Bukan berfikir, kita nda bisa kesana ya. Karena start orang beda-beda, dan proses orang beda-beda.
Contohnya saya, dulu saya sempat masuk kategori diatas mistar pada umur tertentu, tapi karna bangkrut, ya turun dulu, mulai dari bawah lagi. So, biasa aja (sekarang ngomongnya, dulu sakitnya tuh disini).
Dan pada akhirnya, kekayaan yang sesungguhnya adalah bagaimana kita menjadi pengingat dan menjadi panutan orang lain tidak melulu dihitung dari nilai finansial yang kita miliki.
Lihat Jeff Bezos ya, akhirnya mundur aja deh, tapi jangan mundur sebelum berjuang ya.
Tipsnya bagi Anda yang saat ini sedang tertarik dengan investasi, yes, investasi sedari dini, belajar sedari dini dan improve diri kita secepat mungkin. Mungkin ditikungan berikutnya, Anda akan bisa melaluinya.
Ok, have a great holiday for you all.
Salam,
Daru
Iklan dikit boleh ya, tim kantor Sunartha lagi mau buat webinar free nih. Join ya untuk tahu apa yang sekarang jadi trend didunia per-data-an dan profesi masa depan. Berikut linknya: Daftar Webinar
One response
[…] Berapa Aset Kekayaan Bersihmu […]