Mencari Tim Yang Tepat

Bisnis

Mencari Tim Yang Tepat

Mencari Tim Bisnis Yang Tepat
Mencari Tim Yang Tepat. Pic Source: Tribunnews

Teamwork

Kata-kata yang menurut saya mudah untuk diucapkan namun sulit sekali dijalankan. Setuju? Iya, pasti setuju kalau Anda saat ini mempunyai bisnis dan Anda merasa bagaimana ya kok tim saya ini masih kurang performa kerjanya. Salahnya dimana?

Sabar, Anda tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami hal sama dengan Anda. Lalu, kita mulai dari mana mengenai pemecahan masalah ini?

Sebelumnya, dengan membaca sharing saya yang lain, artinya Anda sudah mendukung saya menulis blog ini ya. Bacaan terbaru sebelumnya: Belajar Dari Orang Lain.

Terimakasih sudah mengklik dan membacanya ya. Syukur-syukur bisa dikasi masukan dan disebarluaskan kalau menurut Anda baik untuk rekan-rekan Anda.

Mencari Tim Yang Tepat

Mencari itu mudah. Yang sulit itu mencari tim yang tepat disaat bisnis Anda tepat pula. Gimana, masi bingung? Ok kita bedah satu-satu ya.

Bisnis, sama halnya dengan kehidupan, pasti terbagi menjadi fase-fasenya. Ada saatnya masih dalam fase startup, dimana bisnis masih mencari bentuk jati diri dan bertujuan untuk survival terlebih dahulu.

Kemudian fase dimana sudah mulai bisa melakukan ekspansi dengan core bisnis yang sudah ditemukan dan menghasilkan.

Fase terakhir adalah kemapanan sebelum fase declining atau menurun. Nah pertanyaannya, bisnis Anda ada dimana saat ini? Anda yang harus menentukan dimana posisi Anda dan beda pula strateginya.

Fase Bisnis

Kalau fase pertama bisnis Anda yaitu ingin survive dulu, berarti Anda harus mencari tim bisnis yang memang mau dan mempunyai visi yang sama dengan Anda. Kenapa begitu? Misalkan rekan Anda tidak mau berkorban pada fase ini, rekan Anda pasti akan meninggalkan Anda.

Karena beda visi juga. Si A sebagai Founder maunya kesana dan si B sebagai co-Founder maunya kesini. Tidak akan ada yang namanya kesepakatan dan ujung-ujungnya akan jalan masing-masing. Jadi tidak hanya skill yang jadi titik berat disini, namun tim yang mampu dan mau bertahan disaat bisnis belum jelas arahnya kemana.

Fase ekspansi berbeda dengan tim yang pertama. Ada beberapa orang yang mempunyai skill how to expand bisnis yang mungkin tertarik bergabung dengan Anda, membesarkan bisnis Anda. Karena game nya dan momennya sudah berbeda. Visi Anda pun bisa Anda share ke mereka bahwa Anda ingin kemana. Dan pula, tim macam ini juga biasanya mempunyai standar yang cukup tinggi.

Fase kemapanan. Kalau ini, beda juga timnya. Karena mapan seringkali kita artikan santai dan leyeh-leyeh. Menurut saya, kurang tepat juga. Karna mapan bisa diartikan harus continous improvement supaya bisnis yang kita jalankan tidak diam ditempat dimana sekeliling kita terus berinovasi. Butuh tim yang bisa mendobrak status mapan ini menjadi sesuatu yang lebih lagi. Bahkan beresiko.

Kesimpulan

Tidak ada yang tidak bisa. Itu menurut saya ya. Setiap tantangan pastilah harus kita jalani dan cari hikmahnya. Bagaimana menurut Anda? Kira-kira menarik? Atau Anda ingin bergabung dengan kami dimana saat ini kami Sunartha sedang mencari jiwa-jiwa pemenang yang ingin berkontribusi dalam meningkatkan bisnis dan skill/pengalaman.

Anda bisa bergabung dengan kami dengan tautan carreer berikut: Our Available Role. Atau apabila Anda freelance dan ingin turut berkontribusi juga, bisa juga berkenalan dengan saya melalui Linkedin dan infokan apa yang Anda ingin bantu ke kami disini: Berkenalan dengan Saya.

Salam,

Daru

2 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen − five =