Project Management Tools Terbaik

Bisnis

Project management tools terbaik versi saya, tested.

Sharing Project Management Tools Terbaik

Siapa yang keseharian dalam pekerjaannya adalah mengelola proyek?

By the way, proyek yang saya maksudkan disini bukan proyek konstruksi atau proyek yang seperti itu ya.

Bisa juga proyek acara kegiatan, atau launching produk dan jasa baru. Bisa jadi proyek Pernikahan he3.

Apapun itu, kesemuanya punya kerumitannya masing-masing. Setuju banget kan?

Kalau waktu kuliah, seksi yang khusus riweuh dan pusing handling kegiatan ini adalah seksi acara.

Mulai dari mengurusi yang kecil sampai besar, semuanya harus terkoordinasi dengan baik.

Mari kita ngopi dulu sebelum melanjutkan bahasan kali ini.

Sambil nyeruput kopi, ada baiknya mampir juga ke artikel saya dibawah ini ya. Thank you yang sudah mampir dan memberikan feedback ya.

Mencari Partner Bisnis

5 Pekerjaan yang Bisa Anda Lakukan dengan Smartsheet!

Lanjut.

Ternyata Sekarang ada Solusinya

Betul, sekarang mengelola proyek sudah ada tools nya lho. Ah masak? Kan kita-kita tahunya pakai excel Mas?

Sabar, yes dan correct, banyakan orang (bahkan didunia profesional pun) seringkali excel atau spreadsheet dijadikan andalan untuk mengelola proyek.

Nda salah sih tapi mari kita bahas satu per satu ya.

Microsoft Excel aka Spreadsheet

Tools pertama ini yakin banget saya, semuanya pernah pakai. Bahkan ada yang bilang julukan Dewa dan Dewi excel.

Julukan yang disematkan bagi orang yang kemampuan excelnya diatas rata-rata.

Dari buat gantt chart, sampai bikin rumus ini itu, wah, keren deh pokoknya.

Saya pun diawal-awal mendirikan Sunartha (bagi yang penasaran sama Sunartha bisa mampir ya) pakai juga.

Helpful, bisa diutak-atik secara instan dan keluar hasilnya secara cepat.

Kekurangannya pada saat mengelola proyek, kalau menurut saya, terkadang saya nda bisa restrict siapa yang harus ganti dan bisa ganti, itupun kalau bangun gantt chart takes more time.

Namanya juga bukan aplikasi yang diperuntukkan untuk kelola proyek kan ya.

Trello

Banyak nih yang pakai tentunya. Saya juga (wah, tukang nyobain atau tester software kah Mas?)

Look and feel yang oke banget bagi para pengguna awal proyek management. Istilah kerennya kanban style.

Buat kita-kita, enak banget, cuma geser kekanan atau kekiri dengan status atau progress tiap aktivitas.

Dulu saya pakai untuk monitoring campaign marketing dan digital marketing kita. Ada versi gratisannya pula.

Kekurangannya: kadang kangen sama gaya entry versi Excel (spreadsheet). Ini mah gagal move on nda sih?

Project Management Tools Terbaik – Berikutnya

Ok sabar, masih ada lagi nih. Masi sabar menunggu kan?

Next kita akan bahas yang namanya Monday.com

Monday.com

Setiap hari selalu menjadi hari senin. Opo seh? He3, becanda ya.

Saya terus terang pakai ini lebih dari 2 tahunan untuk di Sunartha.

UI/UX ciamik pool, colorful, mirip-mirip sama trello tapi lebih keren aja.

Setiap bagian happy untuk update disini karena ya itu, simple.

Lalu muncul satu hal yang butuh saya lakukan, melakukan analisa lebih lanjut dari data-data di monday dan saya harus extract ke excel. Cukup PR juga saat mau buat gantt chart.

Tapi, saya cari lagi dong, makanya ketemu yang saat ini terakhir kita pakai.

Smartsheet – Project Management Tools Terbaik

Selama mencari tools-tools diluar sana (versi berbayar ya).

Akhirnya saya menentukan pilihan ke Smartsheet. Kenapa tidak? Setelah bolak balik pakai kanban style dan gantt chart, akhirnya saya menemukan yang cukup user friendly ala enterprise level.

Bahkan prinsipal saya pun pakai, Tableau.

Temen-temen yang pakai project management tools pasti senang dengan look and feel dengan spreadsheet or google sheet deh.

Dengan kemampuan notifikasi dan automation yang komplit, meringankan hidup banget deh.

Banyak fitur API yang saya dan tim masih oprek juga. Overall kalau yang berbayar Must Try deh yang namanya Smartsheet ini.

Kesimpulan Project Management Tools Terbaik

Bicara kesimpulan, kita tahu ya, tools itu kan gunanya bantu kita untuk lebih produktif.

Sometimes, kita harus spend more untuk fitur and benefit agar apa? ya produktif.

Tetapi kalau untuk yang free bisa juga dong, ya bisa, asalkan kebutuhan kita tercukupi.

Nah, itu sharing saya ya, setelah mencoba sekian produk, terakhir jatuh ke Smartsheet deh.

Penasaran mau coba? Boleh. Sebentar saya share link nya disini ya: Coba Gratis

Sekian dahulu ya, enjoy your holiday and stay healthy ya.

Regards,

Daru

One response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two + 5 =