Sampai Kebanyakan Pekerjaan, mosok sih?

Ah Masa Sampai Kebanyakan Pekerjaan
Salam kenal ya.
Bagi teman-teman yang baru pertama kali mampir ke blog saya, yang seringkali bercerita tentang bisnis, tentang ERP atau hal-hal yang mengundang saya untuk cerita, selamat datang ya.
Bulan-bulan ini, dimana teman-teman konsultan saya masih selow, saya cukup berbahagia dimana leads berdatangan. Thanks God.
Tetapi dilain sisi, setiap ada permintaan datang, kepusingan lain muncul.
Kata teman saya, that’s a nice problems dong bro, yang lain pusing cari kerjaan, lo sudah ada potensial client untuk kerjaan berikutnya.
Jadi, gimana dong?
Ya disyukuri saja. Tetapi, ada yang mau share nih, gimana cara kita untuk mencoba solving agar growth kita bisa tetap tercapai.
Mampir dulu ya di artikel kami yang lain dibawah ini, thank you untuk supportnya.
Punya bisnis F&B? Cocok nih bacaan ERP untuk bisnis F&B.
Penasaran apa itu Acumatica Cloud ERP? Monggo dibaca.
Growth versus Team
Bener banget setiap ada growth yang un-planned atau tidak direncanakan, kita musti rubah dan evaluasi cara kerja kita yang berjalan.
Kalau nda, ya akan tidak punya output yang berbeda.
Nah, hal ini sudah kita alami dan evaluasi selama 1st Half 2022.
Cara yang lama, tidak akan bisa menghasilkan output yang berbeda. Maka dari itu kita akan coba cara yang berbeda untuk paruh 2022.
Caranya apa saja?
Ada beberapa yang coba kita pilih. Baik dari sisi internal kita sendiri, maupun dari sisi eksternal.
Internal dengan coba hiring new team dan optimalisasi metode kerja kita.
Thanks God-nya kita pakai Smartsheet secara internal untuk pekerjaan-pekerjaan yang un-structured bisa dibantu seperti membuat form and tracking new candidates yang masuk.
Bahkan sampai tracking progress project-project yang berjalan dan yang akan masuk.
Kalau nda, wah pusing banget deh pastinya.
Eksternal Strategy
Salah satu kepusingan punya perusahaan yang berbasis project, kita nda bisa selalu menjamin pekerjaan ditahun-tahun berikutnya.
Tetapi yang sudah pasti adalah fixed cost dari expenses yang kita keluarkan.
So, kita harus pintar-pintar mengatur penambahan tim untuk extra jobs yang kita miliki, meskipun secara cost kita harus tetap pantau.
Nah, kita cobain juga nih gandeng beberapa partner yang bisa bantu kita. Baik dari sisi operasional maupun internal process.
Biar apa? Ya ujung2nya biar bottomline aman dan growth tetap terpantau.
Nah karena sudah cerita panjang lebar, mirip captain log Starfleet officer, kita udahan dulu ya. Nanti kita bahas topic lainnya.
Bagi teman-teman yang tertarik untuk berpartner dengan Sunartha, boleh lho drop interest temen2 di email ask@sunartha.co.id dan mau bantu atau grew bareng kita disisi apa.
Salam,
Daru
One response
[…] Sampai kebanyakan pekerjaan, nah lho, gimana tuh? Mari mampir dong ke tulisan saya yang lain, maklum, iklanin blog sendiri dulu ya. Thank you yang sudah mampir. […]