Value for money dan bagaimana ya penerapannya dibisnis

Sabtu Mendung dan Ngomongin Bisnis
Ok, selamat hari sabtu. Dimana cuaca ditempat saya yang super mellow dan bawaannya pengen rebahan dikasur ya.
Tetapi jangan rebahan terus dong, boleh ya kita tambahin setengah jam, tapi tetap harus semangat.
Mau olahraga, mau jalan-jalan atau menikmati hari ini dengan banyak aktivitas yang tentunya belum bisa kita kerjakan disaat kita bekerja dari senin sampai jumat.
Iya, hobi tetap harus disalurkan bukan?
Jadi nda harus diem aja dikasur, kecuali yang bisnisnya jualan sprei ya (bukan sedang menyindir seseorang kok 🙂 ).
Ok, let’s go bahas topik kali ini, Value for Money.
Value for Money dan bagaimana penerapannya
Singkatnya, saya sering sekali diskusi dengan para pemilik bisnis yang sedang mencari solusi sistem yang terbaik untuk menggantikan sistem lamanya.
Sistem disini seperti sistem akuntansi, sistem POS (Point Of Sales) atau kita bisa sebut mesin kasir dan software pendukungnya.
Nah, terkadang ada yang nyebut, tapi Mas Daru, bisnis kita kan belum butuh sampai segitu ya.
Atau kira-kira, yang value for money, artinya dengan budget dan kebutuhan saat ini, kita butuhnya yang mana ya?
Bagi teman-teman pemilik bisnis, jangan khawatir (seperti iklan apa nda sih?).
Saya pun demikian kok. Dalam merintis bisnis yang sudah 12 tahun saya jalani ini (hufft, ternyata sudah lama juga ya), saya juga nda tiba-tiba punya sistem yang sudah luar biasah, yes pakai h.
We start from zero. Yes, saya mulai dari nol. Artinya apa?
Artinya kita bahkan mulai dari dengan microsoft spreadsheet, contohnya excel dari Microsoft.
Sorry ya, kita bukan generasi old school like our grandparents yang mungkin masi pake kertas nota dan bon.
Break sejenak baru kita lanjut lagi
Ok, saya break dulu tadi.
Oiya, sambil istirahat, boleh dong mampir ke artikel yang saya dan tim saya buat diminggu lalu. Linknya dibawah ya. Please mampir and monggo.
Atau Ikuti webinar kita tentang bagaimana cara dapatin insight dari data dibisnis kita, tertarik?
Dilanjut ya.
So, what’s is value for money. Apa yang membuat kita mau spend something for our greater good for our business ahead.
Tentunya, menganut filosofi dan teori ekonomi, antara budget and benefit. Setuju ya? Atau ada yang belum tahu tentang itu?
Let me explain.
Pemilik bisnis biasanya rasional. Yes, just like me. If I spend certain amount (let’s say xxx Million of IDR) apa yang akan saya dapatkan per year.
Jadi kalau saya mau spend untuk sistem yang mas Daru proposed, saya akan dapat apa? Nah. Seringkali tuh, semuanya hanya dihitung based on how many workers that i will save to speed up the project.
Belum tentu juga kok. But do you know that there’s something else that you’ll get in return. Let’s say, analytics of your business. Your customer database. You will get the effectiveness for every production process/project.
It means a lot (for me). Tapi kadang pemilik bisnis nda berfikir sampai situ, karena apa? Yes karena mereka masih sibuk in operational things.
Musti buat lanjutannya nih
Baik, kayaknya saya musti buat lanjutannya nih, karna topiknya jadi panjang.
But it’s okay. Inti dari value for money sudah dapat tapinya kan ya?
Yes, just invest or spending what you need for this time and 1-2 years ahead.
Dari situ, kita bisa coba utak-atik lagi kedepannya.
Mau diskusi lebih lanjut tentang bisnis dan solusi bisnis lainnya? Drop me DM ya di Linkedin saya.
Regards,
Tentunya Sunartha, tempat saya bekerja masi terus membuka lowongan, jika tertarik, boleh apply ditautan berikut ya: Drop Your CV Here
One response
[…] Value for Money untuk bisnis, apa lagi ini? Yuk mampir. […]