Indah Pada Waktunya

Bisnis

Indah pada waktunya

Indah Pada Waktunya

Indah Pada Waktunya

Waktu

Terkadang kita selalu ingin serba cepat.

Serba instan dan semuanya serba tersedia.

Namun tidak jarang ada satu komponen yang membuat kita harus menunggu.

Ya, namanya waktu.

Contoh sederhananya adalah ketika diproses belajar ketika SMA.

Tetap dibutuhkan waktu 3 tahun sampai lulus.

Masa perkuliahan, dibutuhkan waktu 4 tahun bahkan lebih.

itulah waktu.

Diperlukan waktu juga untuk belajar, waktu yang berbeda untuk melakukan aktivitas kita.

Bicara tentang waktu, tahu kan sekarang lagi waktunya viral bagi minuman kekinian ini: Es Milo Kepal 

Tujuan dan Cita-Cita

Lalu sekarang bagi Anda yang sedang bekerja secara profesional maupun sedang mencoba merintis usaha sendiri, semuanya pun ada waktunya.

Terkadang kita tidak sabaran.

Kenapa ya tujuan saya bisa segera naik ke level manajer, tapi kok nda sampai-sampai disana.

Kalau bagi yang punya usaha, ingin segera meningkatkan penjualan supaya bisa hire orang yang bisa menggantikan, tapi kok belum saatnya.

Semuanya butuh waktu.

Bahkan saya pun terkadang tidak sabaran juga.

Saya selalu meminta tim dikantor untuk segera mencoba, segera tahu hasilnya, apakah sesuai harapan atau tidak dan menentukan strategi kedepannya.

Musuhnya cuma satu. Yaitu waktu.

Karena waktu kita terbatas dan waktu juga lah yang meminta kita selalu berkejaran dengan cita-cita dan tujuan hidup kita.

Bicara tentang bisnis, saya punya tulisan lain yang mungkin Anda perlu baca tentang: Jangan Berhutang

Indah Pada Waktunya

Tetapi akhirnya saya harus tetap memegang kata-kata orang tua saya.

Semuanya itu Indah pada Waktunya.

Tuhan sudah menciptakan waktu yang terbaik untuk kita semua.

Waktu untuk lulus kuliah,  untuk berkeluarga dan untuk memiliki anak pertama.

Yang pasti dan jangan dilupakan adalah kita harus mencobanya dan mengusahakannya.

Cuma itu yang harus diingat. Karena tanpa mencoba kita tidak akan tahu hasilnya.

Sama dengan berbisnis. Secara hitungan dan secara pembicaraan orang mungkin sudah yakin.

Tetapi sebelum Anda masuk dan mencobanya sendiri, mungkin akan beda hasilnya.

Seperti saya awal mendaftarkan diri menjadi partner Acumatica Cloud ERP dan Tableau, semua sudah siap secara perhitungan dan analisa bisnis.

Pada akhirnya saya harus belajar dan mencoba strategi apa yang efektif untuk kedua produk diatas.

Tertarik untuk mempelajari Acumatica? Saya punya bacaan menarik untuk Anda terutama yang bisnis Anda miliki adalah manufaktur: ERP untuk Manufaktur

Bagi Anda yang tertarik mengenai visualisasi data dan data analytics, mampir ditulisan saya yang ini ya:  Review Tableau 

Ingin diskusi tentang bisnis dan trend kedepan, mari kita berkenalan via Linkedin.

Salam,

 

Daru

 

One response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × four =