September
Tanpa disadari, kita sudah memasuki bulan september.
Tiap saya mengawali bulan baru, saya sedikit memaksakan diri untuk menulis sesuatu agar menjadi sesuatu cerita atau kenangan.
Berhubung ada istilah cerita atau kenangan, saya mau berbagi sedikit tentang diskusi saya dengan seorang teman.
Mohon maaf untuk kerahasiaan sang narasumber, saya tidak menyebutkan nama.
Bulan ini, 4 bulan sebelum penghujung tahun, merupakan bulan dimana kalau menurut saya bulan yang sibuk.
Bagaimana tidak. Evaluasi dari prinsipal saya dilakukan dipenghujung bulan, ditiap kwartal. Yes, sekarang kwartal 3, awalnya dibulan Juli berakhir di September.
Bagi yang bergerak dibidang sales atau marketing atau apapun yang berhubungan target, sangat deg-deg-an kalau menghadapi akhir bulan apabila targetnya belum tercapai.
Saya bersama teman saya ini berdiskusi santai disebuah mall didaerah Jakarta Selatan.
Dia barusan melakukan meeting juga dimall tersebut dan saya juga ada meeting lainnya ditempat yang sama.
Beliau bercerita tentang tantangan hidup yang sedang dijalani sekarang. Dimana banyak diceritakan adanya kemungkinan penghasilannya yang berkurang karena ada masalah ditempat kerjanya.
Okay, saya tetap mendengarkan sambil sesekali menyeruput minuman didepan saya.
Saya agak heran dengan statement tersebut, karena saya (dari pihak luar) melihat skill yang dimiliki teman saya ini terbilang cukup ok.
Pengalaman kerjanya pun juga sangatlah ok. Lalu permasalahannya ada dimana sekarang? Betul nda?
Lalu saya mulai menghubungkan dengan kondisi yang dialami client saya diberbagai industri yang berbeda.
Memang ternyata ada suatu kesimpulan yang sama dari semua cerita tersebut.
Bergesernya Poros Ekonomi
Kenapa saya bilang begitu?
Banyak analis berbicara mengenai adanya pergeseran ekonomi. Dari ekonomi middle income sekarang menjadi low income.
Yang dulunya skill menengah yang berjaya, sekarang skill biasa-biasa aja yang berjaya (bukan meledek ya).
Lihat banyaknya pelaku olshop di Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan banyaknya Transportasi online berbasis kendaraan bermotor.
Sebelum lanjut membaca, tolong baca tulisan saya yang lain ini ya :
Ok lanjut.
Keahlian Baru
Karena banyaknya pergeseran ekonomi dan berusaha mencari bentuk yang baru, keahlian pun banyak yang usang dan ada pula yang baru.
Contohnya, mungkin keahlian Anda sebagai data entry yang cepat sekarang bisa tergantikan oleh sistem dengan sistem impor

Credit Pic : Pinterest
September – Saatnya Paranoid
Kenapa Paranoid? Karna Only the Paranoid Survives.
Kalau saya sekarang dan tim dikantor mulai berfikir untuk merusak bisnis yang kita jalankan sekarang.
Ide-ide liar dari sesi brainstorming bermunculan dan kita melihat kondisi ekonomi sekarang dan ramalan kedepan.
Anda harus juga, termasuk diri Anda!
Maka dari itu, kami dikantor, oiya, ini link kantor kami, berfikir keras bagaimana kita bisa membantu pelaku bisnis menengah agar selalu survive dan bisa bertumbuh.
Anda tertarik untuk berdiskusi dengan kami menjawab pertanyaan ini? Mari kita diskusikan bersama-sama.
Regards,
Daru
Saat ini saya menjabat sebagai Managing Director di Sunartha. Cloud based solutions provider to help middle size company grow. Itu misi kami. Maka dari itu kami menyediakan tools seperti Acumatica Cloud ERP dan Tableau Business Intelligence yang saat ini diperlukan oleh segmen tersebut.
One response
[…] Baca juga tulisan saya yang lain seperti: September […]