Belajar Bisnis dari Film John Wick

Bisnis

Belajar Bisnis dari Film John Wick

Belajar-Bisnis-dari-John-Wick
Belajar-Bisnis-dari-Film-John-Wick. Pic Source : IMDB.com

Pengantar

Selamat Siang. Bagi teman-teman yang sudah dalam perjalanan menuju kampung halaman keluarganya, saya ucapkan selamat menikmati perjalanan dan berhati-hati selama perjalanan ya.

Semoga sampai ditempat tujuan dengan selamat, berkumpul bersama keluarga besar, dan menikmati liburan panjang kali ini dengan sukacita.

Turut mengucapkan turut berduka cita untuk Ibu Ani Yudhoyono, Istri dan Ibu bagi keluarga Pak SBY yang meninggalkan kita pada hari Kesaktian Pancasila 2019 ini. Semoga Pak SBY dan keluarga yang ditinggalkan dikuatkan. Amin.

Lanjut ya, kita kali ini mau bahas hubungan antara film John Wick dan bisnis. So, topik menarik nih. Saya terus terang sangat suka film ini, secara para pemainnya kurang lebih sama dengan Matrix Trilogy sebelumnya. Tapi kita nda bahas tentang filmnya ya, kita bahas dari sisi bisnisnya.

Menarik bukan? Pastinya. Pas panas-panas gini, mari kita sama-sama simak bersama, tapi sebelumnya, tolong mampir ke tulisan saya sebelumnya disini ya: Avengers Endgame dari sisi Bisnis. Bacaan menarik lainnya lho.

Terimakasih yang sudah mampir ya!

Sifat John Wick yang cocok untuk Pebisnis

Bagi yang sudah menonton John Wick diseri sebelumnya, ide cerita film ini sebenarnya sangatlah sederhana. Bagi yang belum nonton, plis, nonton dulu ya, daripada saya dibilang spoiler sama film.

Ok, sudah diwarning ya. Jadi kalau saya cerita nda apa-apa ya. Lanjut.

Ide ceritanya sesimpel John Wick balas dendam karena 2 hal, anjing pemberian mendiang istrinya dan mobil kesayangannya. Dan cerita ini bergulir sampai dengan film ketiganya. Tapi kita nda bahas filmnya ya, mending nonton deh, pasti seru.

Yang kita bahas disini adalah bagaimana sifat-sifat John Wick, kalau diterapkan untuk para pebisnis nih, bukan sifat bunuh kompetitor ya, tapi yang lain, ok? Siap?

Fokus

Ya. Fokus itu salah satu sifat dan skills menurut saya untuk dimiliki oleh para pebisnis. Coba lihat para entrepreneur senior yang sangat sangat fokus sama bisnis dan industri yang digelutinya.

Fokusnya John Wick itu kebangetan. Bisa tetap fokus meskipun banyak rekan seprofesinya yang mengincar dia. Dan dia fokus menaklukkan satu persatu. Nah, kita-kita perlu belajar juga nih. Musti fokus satu persatu sama hal yang menghadang. Setuju nda? Berikutnya.

Belajar Bisnis dari John Wick

Skillful

Coba setelah nonton filmnya, perhatikan bagaimana gayanya John Wick kalau sedang in action. Efisien dan skillful. Betul? Benar-benar profesional bukan? Sampai-sampai salah satu rekan kerjanya bilang dia itu adalah yang ditugaskan untuk menghilangkan Baba Yaga (atau boogeyman).

Didunia bisnis, skill itu harus diupgrade terus. Ilmu terus berkembang, teknis terus berubah, bahkan bisnispun berubah terus. Anda juga. Harus selalu upgrade skill dengan cara baca modul2 pembelajaran, baca buku atau mungkin ikut seminar2. Dan dipadu dengan pengalaman-pengalaman pribadi, pasti tambah efisien saat menghadapi masalah. Lanjut?

Necis (Rapih Edun)

Bagi sebagian temen-temen mungkin kurang setuju sama ini. Tapi klo saya, suka nih gaya berpakaian Om John Wick. Rapih, necis dan mencerminkan siapa dia.

Mungkin ada temen-temen yang bilang, bro, klo bisnis gw dipasar atau dilapangan gimana? Ya sesuaikan dengan dresscode dong. Tapi rapih dan matching nda ada salahnya kan? First impression itu pertama dilihat dari pakaian bukan?

Branding yang Luar Biasa.

Siapa yang tidak kenal John Wick dikalangan seprofesi dengan beliau. Ada satu kalimat yang selalu diulang-ulang oleh para rekan kerjanya. John Wick mampu menghabisi targetnya dengan sebuah pensil.

Nah, belajar dari sini, saya jadi terpikir, kita harus selalu punya branding dan tagline yang orang-orang seprofesi kita atau client kita selalu teringat selalu. Hayo coba dipikirkan apa itu? Menarik kan?

Kesimpulan

Menarik nda nih bahasan kita kali ini. Klo nda menarik, coba nonton filmnya dahulu ya. Baru baca lagi tulisannya.

So, 4 poin tadi kira-kira klo kita mau menerapkan dibisnis kita, pasti akan membuat bisnis kita makin maju. Tapi kalau masi tertarik bahas yang lebih detail soal bisnis, bisa mampir diweb sunartha yang sering bahas tentang bisnis nih.

Salah satu contoh bahasannya: ERP Cloud Indonesia – Studi Kasus. Bacaan bagus nih.

Selamat menikmati liburan lebaran kali ini ya.

Salam,

Daru

3 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − 14 =