Belajar dari Orang Lain
Perlunya Belajar
Selamat pagi. Masih liburan?
Ok, kali ini mau sharing tentang perlunya belajar apalagi soal bisnis. Yang saya tahu dulu, ketika masih kuliah dulu, saya belajar itu untuk bisa lulus kuliah dan segera cari pekerjaan yang sesuai dengan minat saya.
Siapa yang seperti itu? Jadi pastinya waktu kuliah proses belajar saya ya gitu deh, boro-boro serius, asal dapet B aja sudah syukur. Klo dapet C, ya disyukuri juga he3..
Tapi setelah saya lulus, saya jadi berfikir berbeda mengenai belajar. Kenapa ya saya jadi suka belajar dan anehnya proses belajar saya sangat beda sama dengan waktu kuliah dulu.
Dulu boro-boro diminta pegang buku atau baca saja males banget. Sekarang masih sih males pegang atau baca buku, tapi saya menemukan media pembelajaran yang lain. Tentunya akan ada impact langsung ketika saya selesai belajar, yaitu saya akan dapat sertifikasi dan dipampang di Linkedin.
Iya, salah satu metode belajar saya adalah melalui Linkedin Learning ataupun Youtube. Dimana saya bisa langsung mencoba alih-alih mendengarkan dosen berbicara kedalam forum yang cukup banyak. Kebayang kan pusingnya jadi dosen sekarang ini? Setuju?
Bicara soal belajar, pasang iklan lowongan kerja dulu boleh ya. Yang tertarik untuk belajar mengenai Business Intelligence dan salah satu tools nya yaitu Tableau, bisa mampir ke artikel saya ini nih: Tableau dan proses belajarnya. Jangan lupa mampir ya.
Belajar dari Orang Lain
Cara lain saya bisa belajar adalah dengan mendengarkan cerita atau kisah hidup seseorang yang sudah menjalani bisnisnya yang lebih dulu dari saya.
Contoh sederhananya, dulu saya suka membaca biografi Honda, Toyota dan Warren Buffet. Sangat menginspirasi!
Tidak jarang pula, kalau saat saya berkunjung ke client saya, saya berkesempatan berdiskusi panjang lebar dengan pemilik bisnis tersebut. Hal tersebut membuat saya juga terinspirasi dan banyak belajar dari pengalaman tersebut.
Pengalaman adalah hal yang sangat berharga menurut saya. Dan hebatnya kita apabila kita bisa belajar dari pengalaman orang tanpa harus menjalani pengalaman itu.
Seperti contoh klo diyoutube ada entrepreneur yang harus rugi Milyaran dalam proses belajar mereka. Kita nda perlu nyontoh sampe rugi sebesar itu kan? Amit-amit bukan?
Nah, mungkin rencana saya kedepan, saya akan mulai coba menulis tentang bagaimana jatuh bangun seseorang dalam merintis bisnis mereka. Klo istilahnya seri tv terdahulu, X Files, The Untold Misteries. Ha3… Ketahuan umur banget ya?
Bicara soal belajar, kita juga bisa belajar dari film John Wick lho, ah mosok? Makanya baca disini dulu, sekalian mampir ya: Belajar Bisnis dari Film
Kesimpulan
Sama seperti para pedagang starling (starbucks keliling) difoto atas, ada perlunya kita saling berkumpul dan bertukar ide atau pengalaman antara sesama entrepreneur. Saya dukung dan saya support.
Karena dengan seperti itu, kita bisa menjalani perjalanan bisnis kita sehingga bisa dikatakan sukses. Karna menurut saya, sukses itu bukan tujuan, tapi proses yang kita jalanin. Setuju ora son?
Cukup mengoceh dipagi hari ini. Saya melanjutkan belajar dan berkarya dulu ya.
Jangan lupa berteman dengan saya di Linkedin ya dengan mengklik nama saya dibawah ini. Salam,
2 Responses
[…] Sebelumnya, dengan membaca sharing saya yang lain, artinya Anda sudah mendukung saya menulis blog ini ya. Bacaan terbaru sebelumnya: Belajar Dari Orang Lain. […]
[…] Bicara soal promosi, ada sharing saya soal belajar dari pengalaman orang lain disini. […]