Berani Berubah di Bisnis

Bisnis

Berani berubah di bisnis

Berani berubah di bisnis
Pic by Canva

Berani Berubah di Bisnis

Siapa sih yang suka perubahan?

Saya aja nda kok, he3, tetap curcol.

Semua suka yang namanya bangun tidur, santai saat bekerja, tidak ada masalah, dan segudang alasan untuk tidak ada yang namanya perubahan.

Sama dengan tim saya, ketika kita bercanda tentang, gimana kerjaan.

Beliau jawab, Pak, yang tadinya saya mandi jam 8 an, karna kita work from home kan, sekarang pas dia ada pekerjaan ditempat client, mandi harus ekstra pagi.

Ya susah dong ya, namanya juga perubahan, tapi, bagi teman-teman semua, perubahan di bisnis itu, bagaimana sih? Sulit nda?

Yuk kita bahas bareng-bareng.

Kenapa Harus Berubah

Nah, ini pertanyaan pentingnya. Kenapa sih kita harus berubah?

Tentunya kondisi sekitar kita yang biasanya membuat kita berubah.

Ingat slogan kan, siapa yang nda berubah, seperti ikan mati yang mengalir.

Jadi, kalau bisnis teman-teman tidak berubah mengikuti perubahan jaman, wah, selamat menikmati jurang kematian, waduh, bahasanya dalem banget ya.

Ok, jangan sedalam itu kali ya bahasannya.

Sama juga dengan bisnis saya nih.

Setelah diskusi dengan beberapa teman, konsultan dan tentunya belajar dengan bisnis model client kita diluaran sana.

Apa sih yang membuat bisnis kita itu bisa bertumbuh besar dan bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Bisnis konsultan itu problemsnya adalah scaleability (nulisnya benar nda ya?).

Artinya berkembang konsisten dengan menambahkan resources dan fokus pada kualitas yang diberikan kepada end customer kita, Sunartha ya pada fokusnya.

Tetapi teman-teman bisa belajar banyak juga sih dari bisnis Sunartha.

Nah, belajar dari proses tersebut dan sambil ngulik inilah kita mendapatkan kesimpulan bahwa, untuk menjadi besar dan konsisten bertumbuh, tentunya kita harus punya model bisnis yang bisa dijalankan secara tepat.

Bukan secara sementara aja ya. Apalagi terkait dengan mindset tim yang ada, dimana mungkin mindset tim generasi awal belum tentu siap menerima dengan model yang baru.

Nah, bagaimana dengan bisnis teman-teman semua?

Kalau punya bisnis dan selalu konsisten bertumbuh, trus tiba-tiba stuck, sepertinya boleh tuh sama-sama belajar seperti kita, untuk bisa terus naik dan jadi berkat untuk tim, customer dan kita sendiri.

Bagi yang ingin berkenalan secara langsung dengan saya via Linkedin, boleh ya klik dan add saya saja.

Daru

Tertarik sama yang namanya tools yang biasanya kita gunakan diperusahaan top dan besar? Bisa hubungi tim saya denga Mba Euis ya disini 081586902499

Turbulensi di Bisnis

Form entry halaman penerimaan karyawan, cocok untuk HRD

Regards,

PW

One response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eleven + six =