Turbulensi di Bisnis

Bisnis

Turbulensi di bisnis, bagaimana menghadapinya ya.

Turbulensi di bisnis
Pic by Canva

Perjalanan, Turbulensi dan Bisnis

Selamat pagi bagi teman-teman semua.

Semoga sehat selalu, dimana dengan kondisi cuaca yang mendung-mendung dan kurang bersahabat untuk tenggorokan dan badan nih.

Kita semua diberikan kesehatan untuk menjalani bulan ini, yang tentunya sudah masuk bulan Maret di 2023, nda berasa banget (buat saya tentunya).

Sudah mau habis Quarter 1 (kuartal-an) tentunya rapotan bisnis dan performa bisnis saya di 3 bulan pertama ditahun 2023 ini.

Banyak ups and down, tetapi kali ini saya mau cerita tentang, bisnis itu, tentunya juga bisa mengalami yang namanya turbulensi disaat kita menjalaninya.

Siapkan camilan (kalau saya baru aja ngemil bolu spikoe) dan segelas teh maupun kopi panas, yuk, kita bahas bareng-bareng.

Turbulensi di Bisnis

Karena sering melakukan perjalanan dinas pada beberapa minggu terakhir, saya menggunakan moda transportasi udara.

Yang tentunya jarang sekali saya lakukan semenjak covid 19 melanda ya.

Yah dulu palingan pakai kendaraan pribadi sambil menikmati jalanan tol disepanjang pulau jawa pernah saya lakukan.

Perbedaannya adalah, kalau perjalanan via udara, tentunya kita mengalami momen-momen dimana pesawat yang kita tumpangi, sebelumnya baik-baik saja dan tenang diatas saja, trus lalu bergetar dengan hebatnya.

Apesnya adalah beberapa kali saya diperjalanan tersebut, jarang banget dapat yang mulus. Mungkin juga saat ini karna awan dan cuaca sedang agak tidak bersahabat ya.

Ok, kita lanjutkan ya.

Seperti yang kita tahu bersama, pesawat terbang mempunyai fitur auto pilot.

Dimana pilot cukup mengaktifkan fitur tersebut saat mengudara dan sang pilot hanya mengecek saja indikator yang ada, mungkin sambil ngobrol dan ngopi2 juga kali ya.

Pada bisnis kita semua, tentunya kita berharap banyakan auto pilot nya kan daripada kita yang turun tangan terus, setuju dong.

Bagaimana kalau keadaan tidak baik-baik saja?

Nah, kalau kemudian cuaca berubah, atau faktor eksternal bisnis Anda ekstrem berubah dengan asumsi yang anda miliki? Kita musti bagaimana?

Ya tentunya harus segera non aktifkan mode auto pilot, dan aktif mengendalikan bisnis kita dong. Setuju ya?

Intinya, tugas kita sebagai pemilik bisnis, mau nda mau, suka nda suka ya harus siap ambil alih kemudi untuk kemungkinan terburuk dengan kondisi yang ada.

Karena tim kita mungkin juga kesulitan memutuskan, kita mau kemana, harus pakai strategi apa, dan yang lain sebagainya.

Bagi teman-teman yang bisnisnya fine-fine aja, congrats. Tapi bagi yang lagi sedang mengalami turbulensi, segera take action ya.

Kemarin saya sempat juga merasakan ini soalnya. Nice problems menjadi tidak nice lagi karena over problems, he3.

But that’s life isn’t. Tidak selalu kita bisa memilih hidup dan lingkungan sekitar kita.

Ok, sudah cukup banyak nih sharing kali ini.

Thank you ya

Bagi yang ingin berkenalan secara langsung dengan saya via Linkedin, boleh ya klik dan add saya saja.

Daru

Tertarik sama yang namanya tools yang biasanya kita gunakan diperusahaan top dan besar? Bisa hubungi tim saya denga Mba Euis ya disini 081586902499

Bacaan lain yang bisa dibaca dibawah ini, monggo silahkan.

Acumatica Summit Asia 2023

Berani berubah di Bisnis

2 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − 8 =