Strategi Menabung Hari Tua

Bisnis

Strategi Menabung Hari Tua

Strategi Menabung Hari Tua
Pic Credit from Vincenzo Netflix Series and kjtamusings

Selamat Hari Minggu

Hi dan halo.

Selamat datang kembali diblog pribadi saya. Cukup lama sudah tidak menulis kembali.

Karena alasan kesibukan dan butuh istirahat dihari sabtu dan minggu.

Tapi karena sudah komitmen untuk menuliskan apa yang saya pikirkan dan rasa penting untuk dibagi, maka saya akan coba menuliskannya ya (semoga tetap semangat selalu)

Bagaimana kabar teman-teman sekalian?

Dibulan April ini, masih tetap semangat kan ya?

Pandemi masih belum berlalu, namun kita, para pemilik bisnis, harus sudah mulai mempersiapkan hajatan nih, yes, THR. Jangan lupa lho.

Mendukung kebijakan pemerintah agar ada perputaran ekonomi dan menumbuhkan roda perekonomian ya.

Saat Merenung, Terpikir Strategi Menabung Hari Tua

Ok, terus terang saya belum tua-tua amat. Tapi jangan-jangan saya sudah mulai menua nih.

Banyak diskusi dan melihat kondisi disekitar. Bagaimana ya hidup saya kalau sudah memasuki hari tua?

Apakah saya masih dapat menikmati hidup yang sesuai dengan gaya hidup saya saat ini?

Hmm, pertanyaan yang rumit dan harus disiapkan sepertinya jawabannya.

Maka, saya mulai cari-cari tahu di mbah google, bagaimana strategi menabung dan hidup dengan nyaman dihari tua.

Ternyata, artikel-artikel yang saya baca dan rata-rata masukan dari konsultan keuangan keluarga dan beberapa ahli, bilang harus mulai menabung dihari muda.

Ok. Pertanyaannya berikutnya, berapa yang harus ditabung? Dan sebaiknya ditabung dimana? Bener nda?

Iya, dong. Secara sekarang menabung dibank itu sepertinya tidak ada nilai tambahnya dan malah tergerogoti yang namanya biaya admin bank.

Kalau lihat laporan keuangan bank-bank di Indonesia, pendapatan jasanya besar-besar he3…

Pertanyaan itu, belum terjawab nih, apa mungkin kalau kita tempatkan diinstrumen investasi semacam surat hutang negara semacam ORI dkk, setidaknya better lah ya, 5% up.

Kan deposito cuma 3% -an.

Hari Tua dan Strateginya Jaman Now

Kembali lagi. Melihat kedua orang tua saya, menikmati hari tua mereka.

Bisa berkebun, bisa belanja kebutuhan sesuai dengan keinginan tanpa harus ngoyo untuk cari-cari bayar pakai apa.

Everyone wants that nda sih dihari tua mereka?

Saya pun juga.

Nah, kalau anak jaman now, gimana nih strateginya?

Karena beda jaman, beda vehicle investasinya, beda strategi, beda juga ekspektasi. Apalagi saat pandemi begini.

Tapi jangan mirip Mas Bro Vincenzo Cassano ya? Yang punya simpenan emas sampai sekian Trilyun he3.

Ok deh. Itu saja.

Besok mulai senin, let’s find solution for hari tua kita ya.

Semangat!

Salam,

Daru

Jangan lupa mampir dan baca artikel saya yang lain dan tim saya di Sunartha ya. Thanks All.

Aset Fisik Versus Digital

Bagaimana melakukan mapping peta di Tableau

One response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine − 7 =