Bagaimana memanfaatkan waktu untuk mengejar mimpi. Kumpulan tips dari pengalaman saya pribadi.
Time To Write
Selamat hari sabtu. Hari istirahat untuk teman-teman yang sedang beristirahat.
Atau bagi teman-teman yang sedang menjalankan side hustle (kerja sambilan) semangat ya. Berarti Anda salah satu orang yang mau dan mampu untuk membagi waktu untuk menjalankan aktivitas sambilan diluar aktivitas utama.
Great Job.
Sabtu adalah hari dimana saya mencoba untuk berkomitmen menulis. Apapun yang ada dipikiran saya, akan saya bagikan diblog pribadi saya ini.
Jangan lupa untuk mampir dikonten lainnya yang saya tuliskan seperti dibawah ini ya: Terimakasih bagi yang sudah mampir, your support really appreciated lho.
Membangun Jiwa Entrepreneurship
Perbedaan Tableau Public dan Tableau Desktop (Atau Creator sekarang)
Topik kali ini adalah bagaimana memanfaatkan waktu untuk mengejar mimpi.
Pertanyaan saya, siapa sih yang nda punya mimpi?
Sedari kecil, kita ditanya, mimpinya apa saat sudah besar nanti?
Ada yang bermimpi jadi dokter, guru, pengusaha (seperti saya dong) atau menjadi istri direktur?
Apapun itu, sah-sah saja. Toh itu mimpi Anda. Anda pun yang berhak dan wajib untuk mewujudkannya. Setuju? Ok. Lanjut ya.
Bagaimana Memanfaatkan Waktu Untuk Mengejar Mimpi
Nah, bagaimana caranya?
Tentunya, kita semua tahu, yang menjadi kendala untuk mewujudkan mimpi adalah kemauan dan kemampuan kita sendiri. Selain ada faktor X yaitu Yang Mahakuasa ya, tapi kita bisa selalu bawa dalam doa kita toh?
Lalu, kemauan. Hal pertama. Kemauan yang besar akan menjadi salah satu bahan bakar untuk diri kita sendiri mewujudkan mimpi.
Contoh mimpi saya adalah membangun perusahaan dimana perusahaan tersebut akan public listed (menjadi perusahaan terbuka dibursa efek).
Mimpi yang besar bukan? Tentu. Punya kemauan kesitu? Pasti saya punya. Karena kalau nda ada kemauan, tentunya saya akan lebih nyaman bekerja saja jadi profesional, nda usah pusing-pusing mikirin hal-hal mengelola suatu organisasi.
Lanjutnya adalah waktu.
Waktu yang tentunya adalah komoditas yang paling langka dari hidup seseorang. Karena sangat terbatasnya, kita tidak akan dapat mengulangi ataupun membeli komoditas ini. Setuju?
Jangan analogikan dengan film drama korea terbaru ya yang membahas perjalanan waktu sehingga jagoannya bisa merubah jalur nasib. Kok jadi malah bahas kesana ya.
Waktu dan kemampuan akan saling bertautan. Kenapa tidak?
Waktu dan Kemampuan
Pengalaman saya, sampai saat ini, pengelolaan waktu dan goals yang tepat akan membuat skills aka kemampuan Anda akan meningkat secara tepat dan optimal.
Ok2, bahasanya agak riweuh. Contohnya seperti ini.
Misalkan mimpi saya untuk membangun perusahaan yang mau naik kelas dari UKM ke perusahaan terbuka. Pasti ada syaratnya dong? Tentu.
Sales/Revenue per tahun berapa, laporan keuangan dapat menunjukkan seberapa bagus performa bisnis, team yang ada, dan seterusnya. Standar bisnis yang akan masuk perusahaan yang akan masuk deh.
Pengelolaan waktu artinya Anda harus dalam waktu yang ditentukan, misalkan, 5 tahun, harus bisa mengoptimalkan semuanya itu, mencari relasi yang paham bagaimana cara kerja perusahaan menjadi Tbk, bagaimana merekrut tim yang akan bisa membawa kesana, mencari dan menjalankan industri yang tentunya juga akan menarik untuk investor dan seterusnya.
Tidak bisa kita bersantai-santai dan harus “lari” dengan kecepatan yang tepat dan punya hasil yang kita harapkan sama dengan tujuan kita.
Kesimpulan
Lalu bagaimana dengan hal-hal yang lain? Apakah waktu kita boleh kita alokasikan untuk kegiatan yang nda ada nilai tambah?
Tentu boleh, misalkan hobi, time for your family dan yang lain yang membuat Anda siap untuk menjalani mimpi Anda.
Tetapi terukur ya. Karena ingat, mimpi Anda harus terwujud. Saya pun juga, harus mewujudkan mimpi saya sendiri, karena itu tanggung jawab saya.
Ok, selamat mewujudkan mimpi dengan mengoptimalkan waktu Anda ya. Semangat!
I Love Maret.
Regards,
Daru
Ps: Saya sedang mencari tim untuk bantu saya dibagian HR (Generalist). Apabila Anda tertarik dengan topik HR dan mempunyai skills yang Anda bisa share ke saya agar saya dan tim bisa pertimbangkan, let me know. Thanks.
One response
[…] Mengejar Mimpi […]