Adopsi AI untuk Bisnis Anda: Gaya Baru Biar Bisnis Nda Stuck di Situ-situ Aja

Serius nih, mau bisnis stuck di situ-situ aja
Buat pelaku bisnis, stuck pada suatu kondisi itu rasanya sangat tidak nyaman. Coba bayangkan, kamu lagi main game, tapi disitu aja, levelnya. Naik tidak bisa, dan tidak ada ide mau ngapain.
Eh, kita belum kenalan ya? Perkenalkan nama saya Daru, saat ini saya aktif dibidang konsultasi terkait implementasi sistem bisnis, dimana para pelanggan kami adalah pelaku bisnis medium size sampai besar.
Tertarik untuk diskusi? Sambil ngopi, boleh, hubungi tim saya dinomor ini ya: 081586902499.
Kali ini kita membahas mengenai Adopsi AI untuk bisnis Anda. Pernah kan, ngerasa omset udah ok, tim juga udah jalan sesuai dengan apa yang kita mau. Tapi kok gitu-gitu aja ya?
Mungkin kamu perlu teman ngobrol baru, namanya AI.
Kenapa Banyak Bisnis Mulai Adopsi AI?
Bukan cuma perusahaan besar atau startup yang sering bakar-bakar sampah, eh bakar uang, tapi bisnis kecil membesar seperti kita-kita ini juga bisa lho memulai untuk melirik penggunaan AI.
Simple things seperti, AI itu bisa bantu hal-hal seperti dibawah ini:
- Analisis data penjualan
- Prediksi kebutuhan stok, jadi bukan hitung kancing ya
- Otomasi layanan pelanggan, ini agak canggih dan teknis
- Membantu CEO (ya kamu) untuk ambil keputusan bisnis lebih cepat.
Gimana? Bener kan adopsi AI untuk bisnis Anda itu possible? Yes, possible banget laah. Masak ngitung omset dan sales musti nungguin anak buah ngitung berjam-jam, sekarang udah canggih pakai ERP, salah satunya Cloud ERP Acumatica atau Odoo.
Bro, gw bantuin bisnis lo deh. Kalau ngitung omset aja nda bisa? Respon Anda bagaimana? saya bantuin ya.
Tanda-tanda Kamu Butuh AI dalam Bisnismu
Kalau kamu ngerasa, bisnis ku baik-baik aja kok Mas, santai, semua aman terkendali. Ok, sini aku bantu buatin checklistnya. Jangan-jangan, ternyata kamu butuh AI lebih cepat gara-gara pertanyaan-pertanyaan ini.
- Kamu ngabisini waktu berapa lama untuk buat laporan yang mustinya kamu bisa buat dalam waktu cepat? Atau jangan-jangan setelah punya laporan, tidak ada yang bisa nerangin?
- Tim customer service kamu banyak yang resign dan nda kuat karna banyak banget chat yang masuk
- Atau kamu bingung ngatur prioritas dibisnis sendiri, mana nih yang harus dikerjain atau dikembangkan?
Nah, kalau business by feeling, kayaknya kamu musti segera kenalan sama AI dibisnis kamu deh.
Contoh Sederhana Adopsi AI yang bisa Langsung Dicoba
Gampang, yuk kita mulai Adopsi AI untuk bisnis Anda:
- Gunakan AI untuk analisis pelanggan (misalkan pakai google looker studio + AI, Tableau dengan AI nya, or PowerBI dengan copilotnya)
- Chatbot pakai ChatGPT atau Copilot Studio buat CS. Ini mah seru banget. Yang lokal juga ada, Qontak dengan AI nya.
- Atau yang agak lebih canggih, pake tools untuk rekomendasi produk otomatis di e-commerce.
- Kalau di ERP, Acumatica, malah sudah ada fraud detection transaction, keren nda tuh.
Gimana Cara Mulai? Jangan Pusing Dulu
Kalau sudah semangat, sabar, satu per satu ya. Ojo kemerungsu (translate: jangan terburu-buru).
Kita kalau mau mulai, jangan yang susah-susah dulu, mulai dari satu proses bisnis dulu aja. Syukur-syukur proses bisnis ini yang impactnya paling besar untuk kamu dan bisnismu.
Lalu tentunya, jangan lupa tim mu diajak, jangan lupa sering-sering edukasi. Jangan main hajar bleh ya. Pelan-pelan, sambil dievaluasi.
Tentunya harus dipandu lho, syukur-syukur mau undang saya dan sunartha untuk bantuin kamu di bisnismu dan adopsi AI-nya, promosi dikit bole dong. Ini nomor wa nya: tim saya dinomor ini ya: 081586902499.
Penutup: Bisnis Gak Harus Gitu-gitu Aja
Closing remarks nih. So, reminder aja, AI itu bukan terminator yang kerjaannya gantiin orang ya. Tapi tools yang bantu kita agar bisa lebih cepat, sat-set, dan kerja secara lebih efektif.
Lalu, tentu aja, stuck dalam satu proses itu wajar kok, nda selalu mulus kayak jalan tol, tapi kalau kelamaan disuatu tahapan alias stuck kelamaan juga tidak baik, nanti malah rugi kan?
Terakhir, kalau mau diskusi sambil ngajakin ngopi santai sama saya, boleh banget. DM saya di Linkedin saya dibawah ini atau mau baca artikel saya yang lain, boleh banget.
Metode pengambilan keputusan dengan cara stakeholder analysis. Simak ya artikelnya.
Bonus Konten FAQ: Pertanyaan umum soal adopsi AI
- Apa AI mahal?
- Cocok nda untuk UMKM seperti saya?
- Nah, tim saya gaptek, gimana mulainya klo nda ngerti AI?
Tertarik untuk saya bahas ini lebih lanjut? Tulis komen dibawah ya.
Ps. saya nulis ini aja dibantuin AI kok, jadinya lebih cepat dan teratur.
No responses yet