Wall of dreams
Wall of Dreams
Baru-baru ini saya baca buku lama saya kembali, judulnya “8 Rahasia Sang Idiot Kaya” yang sudah lama ditumpukan lemari. Dan menemukan satu bab dimana menerangkan bahwa sebagian orang (bahkan sebagian besar) malu untuk bermimpi untuk kehidupannya sendiri.
Padahal sedari kecil kita selalu ditanamkan, gantungkanlah cita-cita setinggi langit. Mungkin ada benarnya juga. Cita-cita atau mimpi kadang dipandang remeh oleh orang dewasa. Padahal dari kecil kita sudah ditanamkan itu. Mungkin karena kesibukan dipekerjaan dan lainnya.
Kembali baca buku tersebut, disitu penulis menceritakan, dia mengunting-gunting foto-foto dari mimpi yang ingin dia raih. Ada foto rumah mewah, mobil mewah, liburan, ketemu dengan orang-orang terkenal dan lain-lain. Dan tidak lupa foto dia sendiri dengan senyum lebar dan bahagia.
Ada benarnya juga klo kita inginkan sesuatu, semuanya harus ada visualnya. Seperti ibu saya ceritakan dahulu saat saya masih kecil dan keluarga masih merangkak dibawah, ibu membeli beberapa majalah bekas yang isinya gambar mobil-mobil. Kemudian gambar tersebut digunting dan dikliping (sekarang masi ada kliping ga ya?)
Sedari kecil saya ditanamkan cita-cita akan mobil bagus (siapa sih anak kecil yg ga suka lihat mobil bagus). he3… ok back to story, ide ini bisa dipraktekkan, ga ada biaya nya kok.
Tapi sugesti akan mimpi kita akan jauh lebih kuat klo ada VISUALISASINYA. So, start act now… and DREAM BIG.
Dan jangan lupa, mimpi memang indah, tetapi kita harus selalu siap untuk melakukan evaluasi tujuan kita, arah kita dan aktivitas kita yang mengarahkan ke mimpi kita tersebut.
Bicara soal visualisasi, tim saya, Mba Euis tahu nih bantu kalian untuk visualisasikan data-data yang berguna untuk bisnis. Bole lah mampir dan konsultasi di nomer berikut.
Catat ya: 081586902499
Atau kalau mau berkenalan dengan saya via Linkedin, boleh klik di tautan dibawah ini.
Artikel bermanfaat berikutnya, silahkan mampir ya.
One response
[…] Wall of Dreams […]