Pilih Uang Atau Mentor
Pertanyaan Dihari Minggu
Selamat hari minggu. Hari yang enak untuk beristirahat, melepas lelah atas pekerjaan atau kesuntukan dihari kerja.
Jangan bekerja atau mikir terus, nanti bisa-bisa stress lho.
Ok, daripada kita diam saja tanpa ada kesibukan, mending kita fokus pada aktivitas yang buat kita semua jadi sedikit lebih bersemangat. Setuju nda?
Setuju dong. Dengan apa? Menjalani hobi kita tentu salah satunya.
Nah, karena saya barusan lihat episode 9 drama serial Start Up di Netflix, sepertinya seru nih bahas mengenai perihal mentor atau dana, mana yang Anda pilih kalau Anda diposisi CEO perusahaan rintisan.
Lanjut ya.
Kalau Anda, Pilih Uang Atau Mentor?
Mari kita berandai-andai. Bayangkan Anda sukses membuka bisnis Anda yang pertama.
Bidangnya bisa apa saja. Bisa teknologi, maupun bisnis konvensional dengan ciri khas gaya Anda lah pokoknya. Dengan senyum bangga, Anda menapaki dunia baru, yaitu entrepreneurship.
Sip, seru kan?
Seiring berjalan waktu, bisnis Anda berkembang. Banyak tantangan disana-sini. Ok, Anda masih tetap bersemangat. Lalu Anda mulai berhenti dan memikirkan sesuatu dipersimpangan keputusan Anda.
Pilih uang atau mentor. Dimana ada yang menawarkan bisa memberikan Anda tambahan modal kerja Anda. Dan disisi lain ada yang menawarkan mentorship bisnis Anda supaya tambah maju pesat kedepan.
Anda terdiam. Mencoba menimbang-nimbang mana ya yang lebih utama.
Mari kita bahas bersama ya. Siapa tahu kepusingan Anda sedikit berkurang dengan membaca blog pribadi saya ini.
Uang atau Tambahan Modal Bisnis
Banyak yang menyediakan hal ini apabila bisnis Anda itu bagus banget secara performa dan keuangan. Ah mosok Mas Ndaru? Yups, betul.
Kalau Anda mempunyai bisnis yang bagus, kendala ini sebetulnya nda perlu Anda pusingkan.
Misalkan ya. Tadi saya bilang, Anda merintis bisnis online shop. Orderan masuk terus dari sisi pembeli. Lalu stok Anda berkurang, dan butuh tambahan dana untuk persediaan Anda.
Jangan takut, coba hubungi supplier Anda. Mungkin dengan penjelasan yang baik dan adanya termin pembayaran, Anda sudah mendapatkan tambahan modal secara tidak langsung, betul tidak?
Kecuali, bisnis Anda yang tipenya butuh investasi besar diawal dan track record Anda kurang meyakinkan untuk para pemberi modal percaya kepada Anda. Lain cerita ya.
Jadi, sebaiknya buktikan dulu kalau Anda dan bisnis Anda “Worthed” aka bernilai. Itu PeEr pemilik usaha ya.
Mentor dong Mas Jawabannya
Kalau saya, mungkin inilah jawabannya.
Dan terus terang saja, sesuai film Start Up, dimana salah seorang role yang berperan sangat besar, selain pemilik bisnis adalah mentor.
Dengan mentor yang tepat, bisnis dan Anda akan naik kelas dengan lebih cepat dibandingkan kalau Anda harus menghabiskan waktu secara coba-coba (trial & error).
Ok, mungkin Anda punya waktu tersebut, tetapi dengan mentor (yang tepat ya) kemungkinan itu akan berkurang sehingga Anda akan fokus hanya pada apa yang ingin Anda buktikan.
Pertanyaannya, bagaimana cara membuat seseorang yang sudah sibuk dengan pekerjaannya mau jadi mentor Anda? Naah, itu pertanyaannya.
Terus terang, menjadi mentor itu berat, maka dari itu saya sangat apresiasi para mentor diluar sana yang mau membagi waktu berharganya untuk mentee (anak didiknya).
Kesimpulan
Bagi saya, bisnis itu menarik karena dengan hal-hal seperti ini. Banyak variabel yang menentukan kemajuan bisnis kita kedepan.
Hubungan simbiosis mutualisme itu diperlukan. Bahkan game Mobile Legend pun memberikan satu fitur untuk main bersama mentor atau sebagai mentor bagi newbie, bisnispun sama.
So, tetap semangat ya dalam menjalani perjalanan bisnis Anda. Sukses dan Sehat selalu bagi Anda semua.
Tertarik untuk membagikan artikel ini? Silahkan ya. Atau mau berkenalan dengan saya via Linkedin? Tentu bisa, drop direct message kalau Anda mengajukan pertemanan.
Salam,
2 Responses
[…] Pilih Uang atau Mentor […]
[…] Pilih Uang atau Mentor […]