Berhubungankah Tim Sales dengan Bang Thoyib? #CRM #Acumatica
Mungkin pertanyaannya agak membingungkan teman-teman sekalian. Tapi saya coba menjelaskan agar “terlihat” nyambung.
Ok, saya pemilik bisnis dan berlatang belakang sales. Ada beberapa tim dibawah saya yang membantu saya juga. Kami suka sekali bertemu dengan prospek, kenalan dan bercerita tentang apa yang kami lakukan dan bagaimana hal tersebut dapat membantu prospek dan pelanggan kami.
Tapi tahu kan apa yang kami tidak suka lakukan? Yes, kami tidak suka dengan yang namanya melakukan kerjaan administrasi seperti menulis laporan. Rasanya benar-benar membuang waktu yang seharusnya lebih optimal apabila digunakan untuk kongkow dan ngopi-ngopi dengan prospek (btw saya suka dengan kopi, mungkin lain kali kita bisa ngopi bareng di Pacific Place).
Lalu, ketika saya menjadi kepala tim sales. Apa yang harus saya lakukan dengan permasalahan itu? Wong saya aja males buat laporan, apalagi tim saya he3 (disini terbukti kemalasan itu menular).
Lalu saya coba cari alat bantu, apa yang kira-kira bisa membantu saya dan tim saya. Dalam segi administrasi tetapi tidak menambah headcount (istilah kerennya ga nambah budget gajian lagi untuk admin sales).
Saya riset, ternyata ada alat bantu bernama CRM. Yups, CRM yang kepanjangan dari Customer Relationship Management.
Setelah saya coba dan pelajari, ini bagus sekali apabila diterapkan ke tim. Maka saya coba lah. Voila, data yang saya inginkan bisa saya dapatkan tanpa meminta tim saya membuat laporan terlebih dahulu.
Dan kenapa tim saya mau input? Karena semudah melakukan update status disocial media. Seperti update status telpon prospek, update status email proposal, bahkan ajak ngopi pun ditulis (plus upload foto prospek pula).
Awalnya memang sulit untuk dibiasakan menulis, tetapi lama kelamaan mereka suka karena mereka tidak perlu lagi membuka laptop untuk update status, cukup dengan smartphone or tablet yang mereka bawa, langsung diupdate dari coffee shop tempat mereka meeting.
So, sudah tahu jawaban judul diatas bukan? Yups, saya minta mereka jalan-jalan seperti bang Thoyib (tapi pake pulang ke rumahnya, klo bang Thoyib kan ninggalin keluarga) dan tetap memberikan laporan kesaya. Seru bukan?
Sekian sharing kali ini, mudah-mudahan bermaanfaat bagi teman-teman semua.
Regards,
Daru
One response