KUR 9%. Banyak sekali iklan dari salah satu bank nasional terbesar di Indonesia yang mengiklankan hal tersebut.
Apa sih KUR itu sebenarnya? Jadi, KUR yang merupakan singkatan dari Kredit Usaha Rakyat merupakan salah satu program pemerintah Indonesia, untuk membantu akses permodalan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Definisi mikro dan kecil disini adalah pelaku usaha yang membutuhkan fasilitasi pinjaman modal kerja tapi dibawah 500juta ya. Dan tentunya usahanya yang sudah berjalan.
Nah, awalnya KUR itu bunganya lebih mahal dari bunga perusahaan besar atau istilah kata corporate. Dimana rentangnya bisa sampai 10% lebih. Maklum, bank juga masih dituntut untung dan prudent, jadi ga bisa sembarangan kasi fasilitas ke pihak yang secara kemungkinan kecil bisa ngebalikin dananya.
By the way, dana KUR yang ditargetkan pemeritah kita itu sampe 100T lho, bisa bayangin keribetannya seperti apa.
Akhirnya, dibuatlah subsidi bunga untuk ke bank penyalur KUR. Jadilah produk 9% itu dengan syarat dan ketentuan berlaku layaknya bank menyalurkan kredit pada umumnya.
Kita lihat saja diakhir tahun 2016 ini, berapa pencapaian penyaluran dan NPL (rasio kredit macet) yang timbul atas program ini. Apabila diatas 80% pencapaian, saya rasa sudah bagus banget.
Tetapi, saya mikir mustinya dengan target penyaluran dana sebesar itu, anggeplah pemerintah mau masuk 1% aja yaitu sekitar 1T utk bidang startups, saya rasa efek nya akan jauh lebih dahsyat?
Itu hanya angan2 saya aja. Mudah-mudahan ada yg tertarik utk diskusi lebih detailnya, bisa kita bahas lebih lanjut ya. Jangan lupa add linkedin saya ya.
regards
daru
No responses yet