Memilih Pasangan
Coba Nulis Topik Ini
Selamat Sore.
Ditengah-tengah kesibukan saya hari ini, akhirnya sampai juga pukul 17.11 dimana saya bisa menulis hal-hal diluar kerjaan.
Ya, kesibukan yang tiada hentinya, namun akhirnya weekend datang juga, Jumat lho sekarang. Jadi bisa agak sedikit lega dengan hari sabtu dan minggu didepan mata.
Kesibukan saya tidak lepas dari menulis konten untuk bisnis dibeberapa blog, mencoba dan mencoba lagi software yang kami dipercaya sebagai partnernya di Indonesia.
Meeting dengan beberapa teman untuk pengembangan usaha baru terkait data dan pemanfaatan data bagi industri seperti marketing agency, distributor automotif dan masih banyak lagi.
Cape? Pastinya. Tapi menyenangkan bahwa skills dan knowledge yang kita miliki bisa membantu orang dalam mengembangkan bisnis orang.
Tertarik untuk bergabung dengan kami dan tim kami? Kami lagi cari nih yang akan fokus didivisi business intelligence. Ok, kerjaannya bakal sibuk dibagian apa? Tentunya diaktivitas, menyatukan data, merapihkan data, membuat visualisasi di Tableau. Lowongan kerjanya disini ya.
Lowker : Business Intelligence Consultant
Eh, malah bahas tentang kerjaan. Ok ok, balik ke tentang memilih pasangan ya.
Memilih Pasangan
Kenapa saya nulis topik ini, karena kemarin itu lagi hangat-hangatnya topik memilih pasangan wakil presiden. Ada 2 kubu, pentahana dan penantang yang ternyata sama-sama nyari wakil.
Ternyata, krusial juga ya posisi wakil atau klo distartup namanya co-founder. Selain untuk mengimbangi gaya leader or founder, co-founder juga bisa menjadi pasangan yang ideal bagi gaya pemimpinnya.
Nah, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda memilih pasangan baik pasangan dibisnis, pasangan dikehidupan cinta atau pasangan diorganisasi sama sulitnya?
Sulit bukan karena apa? Karena kita harus mencari yang tepat bukan? Bukan ideal ya, yang tepat. Jurus ngeles klo ditanya soal pasangan hidup.
Sambil nulis, saya mendengarkan lagu ini dulu lho
Dan jangan lupa baca tulisan saya sebelumnya ya: Bisnis Anda Selamanya
Kesimpulan
Setelah saya menulis diatas, kesimpulan yang bisa saya dapatkan adalah ini. Kita harus dengan tepat mencari pasangan yang sesuai dengan gaya kita.
Kalau Anda adalah Founder yang ahli dibidang teknis, mungkin perlu cari pasangan yang lebih dibidang sales dan marketing.
Bukan ideal ya, tapi sepadan. Setuju?
Salam,
Daru
One response
[…] melanjutkan bahasan saya malam ini, monggo mampir disini ya Memilih Pasangan untuk baca sharing saya […]