Merintis Usaha Baru

Bisnis

Merintis usaha baru

Merintis Usaha Baru
Pic by infofranchiseexpo.com

Merintis Usaha Baru

Semua yang berhubungan dengan entrepreneurship atau kewirausahaan itu membuat saya tertarik.

Bagaimana cara seseorang mendapatkan ide bisnis pertama mereka. Atau bagaimana cara seorang pemilik bisnis membuat bisnisnya yang lagi terjun bebas, bisa kembali bangkit.

Cerita-cerita tersebut membuat diri saya tertarik untuk mendengarkan dan menyimak.

Lebih dari film-film hollywood terbaru ber-genre action malahan. Aneh nda sih? He3.

Ok, jadi kira-kira nih mas Daru, insightnya apa nih kalau kita-kita mau merintis usaha baru.

Kan secara dirimu sudah ada pengalaman merintis usaha sebelumnya?

Hmm, pertanyaan yang menarik.

Yuk kita coba break down satu per satu ya sambil menikmati liburan kali ini.

Butuh perhitungan tapi tetap fleksibel

Kalau semua orang bilang, mulai usaha itu gampang.

Betul, saya sepakat. Tapi tidak semua orang itu masalahnya pandai berhitung. Bukan cuma tambah kurang kali bagi ya maksud perhitungan disini.

Perhitungan bisnis disini, meskipun sederhana, kita butuhkan agar kita tahu nih.

Bisnis yang kita jalankan itu worthed apa nda.

Misalkan, kita rencanakan bisnis kita ini dalam 6 bulan, target penjualan perbulan bisa mencapai 100 juta Rupiah, contoh ya.

Nah, kalau dalam perjalanan kesana, jauh banget dari target, kita perlu utak atik strategi dong.

Apa ada yang salah, apa ada yang kurang, promosi kah? Atau apa.

Disinilah bisnis owner perlu puter otak ya untuk kejar itu target gimana caranya supaya masuk.

Kadang, bisnis pertama atau kedua kita itu emang nda akan works karna banyak variabel yang tidak kita masukkan didalam perhitungan kita.

Ya, dibuat pembelajaran aja bukan? Next ya.

Momentum atau Ikut-ikutan

Banyak teman-teman yang mau mulai bisnis itu seringnya karna ikut-ikutan.

Kayak ikutan milih jurusan waktu kuliah aja, ngikut teman-temannya mau kemana.

Sebaiknya jangan ya. Karena bisnis yang ikut-ikutan itu biasanya kurang long lasting.

Untuk belajar dan ingin dapat ilmu, boleh lah.

Contohnya saya, dulu mikir, wah bisnis kerupuk itu keren ya. Semua orang pasti makan kerupuk (balik ke asumsi pribadi).

Ternyata ikut-ikutan itu membuat asumsi dan real feedback dari kondisi lapangan berbeda jauh. Ujung-ujungnya adalah yes, Boncos dengan sempurna, hehehe.

Kesimpulan Artikel Merintis Usaha Baru

Saya pengen banget bisa bantu teman-teman yang sudah punya produk sendiri, unik dan sudah bisa berjalan bisnisnya, lebih berkembang lagi.

Makanya saya membuat bisnis saya, Sunartha itu sebagai media untuk mengembangkan bisnis melalui digitalisasi dan tools yang berikan insight ke pemilik bisnis, data-data untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat, efektif dan tepat. Jualan banget nda tuh? 🙂

Tertarik untuk diskusi tentang bisnis dan mau kenalan langsung dengan saya di Linkedin bole ya.

Daru

Tertarik untuk bisa lihat demo produk-produk yang dipakai perusahaan berskala besar? Boleh. Nanti saya share no kontak WA Mba Puspa ya untuk jadwalnya. Berikut nomernya: 081586902499

Baca juga ya artikel lainnya dibawah ini.

Perlukah tim people development untuk bisnis Anda?

Rekomendasi aplikasi untuk membuat tandatangan digital.

One response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ten − five =