Momentum Waktu. Yups, hal ini yang saya barusan pelajari setelah ngubek-ubek Youtube. Menemukan hal ini memberikan semacam pencerahan atas pertanyaan-pertanyaan yang timbul sebelumnya.
Apa hubungannya dengan startups? Itulah yang mau saya uraikan melalui tulisan singkat saya kali ini. Sambil nyeruput teh manis hangat. Siap? Ok, mari kita mulai.
Dari kelima hal penting berikut ini mengenai studi keberhasilan startups, akan saya coba bagikan dahulu.
- Ide
- Tim
- Bisnis Model
- Timing (momentum waktu)
- Pendanaan
Menurut teman-teman, mana yang terpenting? Mustinya kalau sudah baca judulnya, langsung ketebak yang terpenting bukan dana dan bukan ide ternyata, yaitu timing atau momentum waktu.
Bagaimana bisa? Itu juga menjadi pertanyaan saya. Hasil ini ditemukan oleh seorang mentor startups di US, melakukan evaluasi lebih dari 200 startups yang gagal sampai dengan yang sukses.
Dan itulah jawabannya. Timing dan momentum yang menentukan kenapa startups itu sukses atau tidak. Setelah dipikir-pikir dan direnungkan, ternyata benar.
Ketika dulu perusahaan tempat saya pernah di sana, sempat merasakan hal ini. Saat ekonomi baik, saat industri telekomunikasi sedang booming, semuanya seakan mudah dalam mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan uang.
Lain halnya apabila sedang di saat ekonomi lagi lesu dan lambat seperti tahun 2015 sampai dengan sekarang untuk beberapa industri. Berat untuk bertahan hidup bagi usaha yang didesain tidak hemat.
Tetapi lain halnya untuk perusahaan aplikasi transportasi seperti uber, grab dan go-jek. Mereka menikmati pertumbuhan yang signifikan. Tahu kenapa? Karena banyak orang saat ini, disaat ekonomi sedang lesu, mereka membutuhkan tambahan penghasilan. Bahkan kadang menjadi mata pencaharian utama karena tempat usahanya tutup.
Nah, berdasarkan hal tersebut, dapatkah kita mengambil suatu inisiatif atas insight ini? Apabila Anda mempunyai ide dan ingin merealisasikannya, dapat diskusikan dengan kami. Karena kami sangat ingin sekali memanfaatkan momentum saat ini sebelum ekonomi kembali booming.
Regards,
Daru
One response
[…] ya. Oiya, sebelumnya, jangan lupa mampir ke artikel blog saya yang lain dengan judul “Momentum Waktu“. Siapa tahu belum […]