Waktu untuk merenung, kira-kira kapan ya?
Bertanya Ke Diri Sendiri
Selamat hari sabtu. Ketemu lagi dengan saya atau bagi Anda yang baru kenal, salam kenal ya.
Ternyata membuat konsisten menulis itu tidak mudah.
Contohnya mencari ide untuk menulis kali ini saja, saya sampai menghabiskan waktu mungkin sekitar 2 jam baru nemu, oke lah, kita nulis tentang ini saja.
Kenapa lama? Karena saya nda ingin punya topik menulis yang itu-itu aja.
Coba bayangkan kalau jadi artis atau yutuber, pasti tim kreatifnya banyak banget yang mikirin ide konten untuk kedepan, susah juga ya ternyata jadi KOL.
Malah jadi curcol.
Topik kali ini, waktu untuk merenung, pertanyaannya, kapan terakhir kali teman-teman merenung atau berdiskusi dengan diri sendiri?
Wah, pertanyaan yang berat ditengah liburan 3 hari dari hari jumat kemarin bukan?
Tapi kita bahas tipis-tipis saja. Ok?
Kapan Terakhir kali kita Punya Waktu Untuk Merenung
Itu pertanyaan pertama ya.
Kalau saya, waktu merenung atau berpikir secara dalam itu pada pagi hari.
Dimana masih belum banyak jadwal yang padatnya minta ampun kalau sudah sama tim.
Nah, waktu itulah membuat saya berpikir lebih dalam untuk semuanya.
Ok, singkat cerita, profesi saya adalah seorang leader di organisasi yang saya pimpin.
Pertanyaan dan renungan yang saya sering pikirkan adalah apakah keputusan yang saya lakukan itu sudah tepat, baik atau bagaimana.
Iya, dulu saya mengerjakan semuanya serba sendiri. Sekarang sekitar 30 plus orang yang menggantungkan harapan dan masa depannya ke tempat saya bekerja.
Tentunya pekerjaan yang tidak mudah (nda ada kerjaan yang mudah ternyata, apalagi jadi leader/manager atau direktur pun).
Sebelum melanjutkan bacaan kali ini, boleh dong mampir ke artikel yang saya dan tim saya sudah buat.
Bermanfaat bagi teman-teman yang mau meningkatkan ilmu manajemen proyek. Sok atuh diklik pada tautan dibawah ini.
Smartsheet dan 6 Fiturnya yang Memudahkan Management Project
Waktu untuk Merenung dan Manfaat untuk Kita
Sebenernya, kegiatan merenung itu ada manfaatnya nda sih Mas?
Ok, kita bahas satu-satu kali ya. Ini versi saya ya.
Melatih daya pikir
Banyak tulisan, artikel maupun bacaan yang saya baca mengenai daya pikir.
Seringkali atau banyak kali orang sekarang tidak bisa berpikir secara sistematis dan runut, apalagi berpikir dalam durasi yang cukup lama.
Merenung itu melatih daya pikir kita untuk melakukan aktivitas problem solving, baik untuk strategi hidup kita kedepan atau pekerjaan.
Semakin banyak latihan tentunya semakin baik hasilnya bukan?
Mencari Berbagai Opsi untuk Pengembangan diri Kedepan
Tentunya merenung dan punya waktu pribadi untuk diri sendiri, membuat kita mempunyai opsi untuk pengembangan diri kedepan.
Saya contohnya, dari sekian banyak hal yang ingin saya pelajari untuk diri sendiri dan masa depan saya.
Apalagi pengembangan diri itu kewajiban untuk masing-masing dari kita kan. Organisasi atau kantor tempat kita bekerja itu salah satu media nya saja. Tapi, kita harus menentukan sendiri dulu.
Kesimpulan
Setelah membaca tulisan kali ini, menurut Anda bagaimana?
Siap untuk meluangkan waktu untuk merenung dan dapatkan manfaatnya? Yuks.
Enjoy your holiday with Family and stay safe.
Regards,
One response
[…] Waktu untuk merenung. […]